Hewan Ruminansia |
PAKAN FERMENTASI
Budidaya kambing di era modern, diperlukan beberapa teknik da kejelian dari para peternak kambing untuk mendapatkan hasil maksimal pada produksi kambing berkualitas. Selain faktor-faktor seperti cara pemilihan bibit kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak dan banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak. Salah satu bentuk inovasi yang menentukan dan paling dominan berpengaruh keberhasilan para peternak kambing modern adalah pengadaan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog). Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing tanpa perlu berpikir panjang untuk memeilih jenis pakan organik dan ampuh pada pertumbuhan kambing.
Hewan ruminansia (seperti Sapi, domba , dan kambing, kuda, gajah,rusa, dsb) memakan rumput atau serat kasar dalam jumlah yang sangat banyak. Bagaimana serat itu berubah menjadi daging tubuh mereka? Bagaimana mereka mencernanya?
Sistem Pencernaan Kambing Domba
Ternyata ternak ruminansia punya lambung bagian depan yang disebut RUMEN. Di dalam rumen ada mikroba yang hidup dalam keadaan anaerob (tanpa oksigen). Serat kasar seperti rumput,
jerami, dedaunan pohon adalah bahan yang tidak bernutrisi bagi manusia. Tapi MIKROBA DI DALAM RUMEN yang memfermentasikan pakan itu dengan cara menghasilkan enzim yang dapat memecah komponen-komponen kasar itu menjadi nutrisi yang berguna bagi ternak. Mikroba berfungsi untuk membantu pencernaan dan sebagai nutrisi yang bergizi tinggi bagi ternak itu.
Mikroba yang telah membantu pencernaan di rumen akan ikut ke abomasum (lambung sejati) yang mempunyai kondisi sangat asam sehingga mikroba menjadi mati. Lalu masuk ke usus halus, di sini enzim usus halus mencerna mikroba menjadi protein dan vitamin...
Mengapa Allah SWT menciptakan mekanisme pencernaan yang sedemikian rumit dan hebat ini? Subhanallah... mungkin agar manusia tidak rebutan pakan dengan ternak. hehehe
Kesimpulan:
Fermentasi Pakan Ternak metode HCS dapat membantu pencernaan ternak ruminansia karena dapat
Membantu pencernaan ternak jauh lebih baik, karena fermentasi di dalam rumen cukup lama. dengan fermentasi pakan sebelum dicerna maka makanan lebih cepat dan mudah dicerna, lebih cepat menjadi daging, dan karena proses pencernaan lebih cepat maka nafsu makan menjadi naik
Mikroba dalam SOC dalam keadaan "Pasif". Sehingga botol soc yang telah dibuka bisa digunakan lebih lama. mikroba bisa "dibangunkan" dengan cara diberi makanan seperti gula pasir
Pakan Fermentasi juga bisa Mengurangi dampak sampingan pakan hijauan, misal hijauan yang terlalu muda atau mengandung air), sehingga ternak mengalami kembung atau mencret. Pakan fermentasi lebih menyehatkan ternak dan mengurangi strees.
Cacing atau telur cacing pada pakan akan mati saat proses fermentasi. Jadi ternak tidak mudah sakit
Pakan fermentasi menurunkan biaya pemeliharaan dan menghemat tenaga. karena bahan pakan bisa dari serat apa saja, asal tidak beracun. Peternak bisa memiliki lebih banyak waktu karena pakan fermentasi tahan lama. Memproses pakan fermentasi bisa beberapa hari sekali. Sangat hemat waktu dibanding ngarit. 1 orang bisa memelihara sampai 100 lebih ekor kambing domba.dll
INFO
085742927777
0 Response to "PAKAN FERMENTASI PAKAN YANG TERBAIK"
Posting Komentar